ANALISA AKURASI PREDIKSI HARGA BERAS DI KOTA CIREBON MENGGUNAKAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE

Abstract

Harga komoditas beras di Kota Cirebon mengalami fluktuasi yang signifikan, sehingga prediksi harga yang akurat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar dan mencegah terjadinya kelangkaan beras di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keakuratan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam memprediksi harga beras di Kota Cirebon. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup  harga rata-rata beras di Kota Cirebon dari tahun 2021 hingga 2023, kemudian hasil prediksi dibandingkan dengan data aktual pada tahun 2024. Analisis dilakukan melalui tahapan metode ARIMA, yaitu identifikasi model, estimasi parameter, diagnostik model, dan peramalan, menggunakan perangkat lunak Minitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model ARIMA (1,1,3) memiliki Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 5,51%, yang mengindikasikan tingkat akurasi prediksi sebesar 94,49%. Selain itu, keakuratan prediksi juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti cuaca, kekeringan, banjir, serta faktor lainnya yang berdampak pada produksi beras di Kota Cirebon.